Senin, 01 September 2014

Hasil Seminar International Public Foundation To Aid Gaza



Jika sesi terakhir di hari pertama tema yang diangkat cukup hangat, yaitu tentang advokasi tawanan Palestina dan tema hukum serta kejahatan perang. Maka di hari kedua konferensi International Public Foundation to Aid Gaza, kembali membicarakan beberapa hal yang berkenaan dengan pembangunan kembali Gaza pasca agresi militer Israel.
Kali ini lebih kepada infrastruktur di Gaza dan didahului beberapa presentasi tentang blokade di Gaza juga disampaikan progress aktivitas dari beberapa persatuan dokter (regional negara Arab, Eropa dan internasional).
Pada kesempatan kali ini, penasehat Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Prof. Dr. Yassin Aktay yang juga Deputi Presiden AK Party menyampaikan sambutannya. Menariknya beliau berbicara dengan Bahasa Arab.
“Kepedulian terhadap Gaza adalah panggilan nurani kemanusiaan. Seruan untuk kita semua, kaum muslimin dan seluruh umat manusia.” tutur Aktay “Berbuat zhalim adalah hal yang biasa dilakukan oleh Israel, tapi bukan suatu hal yang wajar jika umat Islam kemudian berpangku tangan menyaksikan kezhaliman ini terus berlangsung dan tak berbuat apa-apa. Seandainya umat Islam dan seluruh manusia berdiam diri dan membiarkan kezhaliman ini terjadi, maka Turki dengan segenap pimpinan dan rakyatnya takkan pernah diam dan berpangku tangan Gaza diperlakukan dengan semena-mena.” Orasi ini disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Setelah coffee break, sesi terakhir konferensi ini adalah pembangunan infrastruktur di Gaza. Ada tiga pemateri yang menyampaikan proposalnya. Yang pertama, Ir. Hasyim Syawa selaku wakil presiden direktur Palestine Real Estate Investment Co. Kemudian pemaparan dari Ir. Ibrahim Abu Tsarayya dari Jerman yang merupakan representasi dari Palestinian Engineers Union di Eropa. Pada kesempatan ini Dr. Riyadh Ahmad dari Inggris sebagai perwakilan Asosiasi Dokter Palestina di Eropa juga menyampaikan presentasinya.
Tiba saatnya rangkaian konferensi International Public Foundation to Aid Gaza sampai di akhir acara. Closing ceremony dipimpin langsung oleh ketua panitia, Dr. Wael Saqqa.
Beliau membuka prakata pengantarnya dengan berterima kasih kepada seluruh peserta yang bersedia memenuhi undangan panitia untuk mendatangi tempat ini serta bergabung dengan kegiatan ini.
“Dengan nama-nama Anda, kita kukuhkan bersama International Public Foundation to Aid Gaza” kata-kata Dr. Wael penuh semangat. “Saya mohon Anda mendoakannya semoga Allah memberkahinya. Dan melalui forum ini mari kita kukuhkan Dr. Isham Yusuf sebagai ketua International Public Foundation to Aid Gaza. Dan mari kita minta beliau menyebutkan nama-nama orang yang akan membantu kerja-kerja networking beliau”
Kemudian Dr. Ishom Yusuf menyebutkan beberapa nama. Beliau memulainya, “Semoga Allah menolong kita semua dan menjadikan kegiatan ini sebagai amal yang ikhlas dan diterima Allah” kemudian beliau melanjutkan “Setelah berdiskusi dengan tim kecil, mendengar masukan-masukan dari berbagai negara, maka saya meminta nama-nama berikut ini mendampingi kami menunaikan amanah yang tak ringan ini”
1.   Syeikh Ibrahim Zeinal (Qatar)