Karena
keindahannya kota yang terletak di pertengahan pesisir pantai laut merah
sebelah timur ini dijuluki dengan "Sang Pengantian Putri Laut Merah".
Kota ini memiliki arti
penting sejak dijadikannya oleh Khalifah Utsman Bin Affan sebagai pelabuhan untuk menyambut kedatangan jamaah haji yang datang melalui jalur laut. Sampai saat ini Jeddah masih menjadi pelabuhan utama untuk kedatangan jamaah haji melalui jalur udara, darat, dan laut. Sehingga Jeddah juga disebut dengan Pintu Gerbang Dua Tanah Haram (Makkah dan Madinah).
penting sejak dijadikannya oleh Khalifah Utsman Bin Affan sebagai pelabuhan untuk menyambut kedatangan jamaah haji yang datang melalui jalur laut. Sampai saat ini Jeddah masih menjadi pelabuhan utama untuk kedatangan jamaah haji melalui jalur udara, darat, dan laut. Sehingga Jeddah juga disebut dengan Pintu Gerbang Dua Tanah Haram (Makkah dan Madinah).
Di
pinggiran pantai yang indah ini terdapat sebuah masjid yang kerap dikunjungi
oleh jamaah haji dan umrah dari Indonesia. Mereka mengenalnya dengan `Masjid
Terapung`. Bagi mereka rasanya kurang afdhal jikalau tidak singgah di
masjid ini. Tidak jauh dari pasar tradisional yang berada di Balad,
terdapat sebuah masjid tempat pelaksanaan eksekusi qishash bagi orang
asing. Diyakini juga bahwa Siti Hawa As. dimakamkan di tengah-tengah Kota
Jeddah, namun pemakamannya tidak bisa dilihat langsung, karena dipagar tinggi
oleh pemerintah Saudi Arabia.
Pada
dua dekade terakhir Kota Jeddah mengalami perkembangan yang sangat pesat
sebagai sentra perekonomian dan perbisnisan dunia, yang menggoda para investor
dari seluruh belahan dunia untuk berlomba-lomba menyambanginya. Kota yang
disesaki oleh gedung-gedung pencakar langit ini masih akan diperkaya oleh
ratusan bangunan pencakar langit yang sedang dibangun disertai dengan
bertumbuhnya bank-bank berkaliber international. Jeddah juga menjadi gerbang
utama distribusi non migas untuk kebutuhan domestik Kerajaan Saudi Arabia. Karena
hiruk pikuknya oleh aktifitas perekonomian ia dijuluki juga dengan Kota Di
Tengah–Tengah Pasar.